Cross Ange Tenshi to Ryuu no Rondo

DETAIL

Aired	: Oct 5, 2014 to Mar 29, 2015
Episode	: 25
Genres	: Action, Sci-Fi, Mecha
Rating	: R - 17+ (violence & profanity)
Status	: Completed
Studio	: Sunrise
Score	: 7.48

SINOPSIS

Dalam sebuah negara yang dipimpin oleh Kekaisaran Misurugi, dimana kehidupan manusia dibebaskan oleh cahaya mana dari perang, kesenjangan dan dari kemiskinan, dunia dimana kegelapan telah menghilang, damai indah dan sempurna. Namun dilain sisi terdapat masyarakat yang tidak bisa menggunakan cahaya mana, ketika mereka menyentuh cahaya mana maka akan terpecah, golongan yang tidak dapat menggunakan cahaya mana adalah mereka yang disebut dengan Norma. Didunia ini Norma bagaikan monster dan tidak dianggap manusia, mereka bagaikan makhluk asing yang diharapkan tak pernah lahir. Setiap kali mereka menemukan Norma, maka petugas akan membawa mereka dan diasingkan kesuatu tempat yang jauh dari peradaban.

Angelise Ikaruga Misurugi, seorang putri pertama kekaisaran Misurugi, kedudukannya sebagai putri pertama kekaisaran sangat dicintai oleh masyarakatnya dan dikenal sebagai seorang bermartabat dengan penuh kasih sayang. Di hari dimana Angelise akan menjalankan ritual pembaptisan yang juga bertepatan pada hari ulang tahunnya yang ke-16, kebenaran tentang dirinya yang selama ini disembunyikan oleh kedua orang tuanya diungkap oleh kakaknya Julio bahwa Angelise adalah seorang Norma dan dibuktikan didepan mata public. Sebagai seorang Norma, Angelise dibawa ketempat pengasingan di Arzenal, disana dia memiliki kewajiban bertarung sebagai seorang prajurit. Di Arzenal semua Norma diperbolehkan hidup hanya sebagai senjata dalam menghadapi makhluk-makhluk ganas yang keluar dari melintasi ruang dan waktu yang dikenal dengan Dragon, demi melindungi wilayah manusia dari ancamannya.

CHARACTERS
         NORMA

ANGELISE/ANGE

Angelise Ikaruga Misurugi adalah seorang putri pertama kekaisaran Misurugi, seorang putri kekaisaran yang sangat dicintai masyarakatnya. Angelise memiliki dua orang saudara yaitu Julio Asuka Misurugi sebagai kakak laki-lakinya dan Sylvia Ikaruga Misurugi yang merupakan adik perempuannya. Di hari dimana Angelise akan menjalankan ritual pembaptisan yang juga bertepatan pada hari ulang tahunnya yang ke-16, kebenaran tentang dirinya yang selama ini disembunyikan oleh kedua orang tuanya diungkap oleh kakaknya Julio bahwa Angelise adalah seorang Norma dan dibuktikan didepan mata public. Setelah dijatuhkan oleh Julio dan kematian ibunya Sophia Ikaruga Misurugi saat mencoba melindunginya, Angelise dibawa ke Arzenal sebuah tempat dimana para Norma diasingkan. Disana Angelise dipaksa untuk bertarung dengan Dragon, seperti yang biasa dilawan oleh para Norma disana dan langsung ditempatkan ke pasukan pertama yang dipimpin oleh Kapten Zola.

Sebagai seorang putri kekaisaran, sulit bagi Angelise untuk memulai kehidupan barunya sebagai Norma. Angelise masih menganggap bahwa dirinya seorang putri Misurugi yang bermatabat dan menolak disebut dengan seorang Norma yang tidak dapat menggunakan Cahaya Mana. Dengan kematian Kapten Zola pada misi pertama Angelise atas kecerobohannya dalam ketakutan menghadapi Dragon dan dua orang anggota lainnya Coco dan Miranda, juga telah mendapatkan penjelasan tentang kabar yang terjadi pada keluarganya berikut tentang kebenaran seorang Norma dari Komandan Jill, Angelise pun kehilangan semangat hidupnya dan berniat untuk mengakhirinya dan di saat yang sama pada misi kedua Angelise, Jill memberikan Para-mail yang terlihat usang dan rusak untuk menjadi peti kematiannya. Di saat dia semakin dekat dengan kematian yang akan diterkam Dragon, Angelise pun ketakutan juga mengingat kembali pesan ibunya untuk terus hidup dan disaat yang sama cincin pemberian ibunya pun bersinar dan memberikan pembaruan pada Para-mailnya "Villkiss", dengan begitu Angelise mengendarai kembali Villkiss dan berhasil mengalahkan Dragon tersebut.

Setelah mengerti akan situasinya yang sekarang sebagai seorang Norma, Angelise memutuskan untuk berjuang dan meninggalkan semua tentang dirinya yang sebagai seorang putri kekaisaran. Banyak perubahan yang terjadi padanya, dari nama panggilannya, sifat dan kepribadiannya pun berubah dratis, Angelise menjadi seorang yang dingin, hubungannya dengan anggota lain juga tidak baik, dia dibenci karna kerakusannya dalam tiap misi, juga keangkuhannya yang selalu mengabaikan komando/perintah. Sebelum mengendarai Villkiss, saat masih sebagai putri kekaisaran Angelise adalah seorang Atlit Laria. Antara mengendara Para-mail dengan Laria tidak jauh berbeda, dengan begitu Angelise dengan cepat menguasai Para-mail dan sangat baik dalam mengendarai. Sikap buruk Angelise semakin lebih berkurang setelah banyak hal telah mendatanginya, mulai dari pertemuannya dengan seorang laki-laki bernama Tusk lalu pertemuan kembali dengan Momoka yaitu pembantu utamanya saat masih sebagai putri kekaisaran dan dengan seorang gadis Dragon bernama Salamandinay.

JILL/ALEKTRA

Alektra Maria von Loewenherz yang akrab dipanggil Komandan Jill dalam Arzenal, dialah yang sepenuhnya mengendalikan Arzenal saat ini. Sebagai seorang Norma yang paling senior, Jill telah melalui banyak hal dalam perjuangannya, dari banyaknya rekan-rekan teamnya yang telah gugur sampai kehilangan lengan kanannya, dialah yang mengendarai Villkiss ketika itu. Saat kedatangan Angelise, Jill terlihat seperti tidak begitu memperdulikannya, mau dia mati ataupun hidup, namun Jill langsung meletakkannya pada pasukan pertama juga memberikannya Villkiss. Villkiss memang terlihat tidak memungkinkan untuk dibawa kedalam pertempuran tetapi tetap masih bisa dibawa untuk terbang, dia memberikan kepada Angelise yang saat itu telah berniat untuk mati setelah mendengar semua kenyataan kehidupan didunia itu. Villkiss memang terlihat sama dengan Para-mails, namun termasuk salah satu Ragna-mail yang istimewa serta memiliki kemampuan yang tidak dimiliki oleh Para-mails dan tentunya Villkiss tidak bisa dinaiki oleh sembarangan orang, tetapi Jill mengetahui bahwa Angelise adalah Norma yang bisa mengendarai Villkiss.

Keberhasilan Angelise dalam mengendarai Villkiss adalah kegembiraan Jill, yang artinya Villkiss telah kembali dinyalakan. Sebagai Ragna-mail Villkiss adalah kunci dari rencana Libertus yang sangat ditunggu oleh Jill, Jill tidak peduli tentang sikap Angelise yang berbuat seenaknya didalam team ketika bertarung, baginya asalkan Angelise dapat bertarung menggunakan Villkiss dalam rencana Libertus itu sudah cukup, masalah team dan Angelise itu diserahkan sepenuhnya kepada Salia yang merupakan Kapten dari pasukan pertama. Jill menyadari bahwa Salia sangat berkeinginan untuk mengendarai Villkiss dan keinginan itu telah dirasakan oleh Jill ketika Salia masih kecil, namun Salia tidak mencapai syarat yang dapat baginya mengendarai Villkiss dimata Jill. Kesetian Salia terhadapnya tentunya disadari oleh Jill, namun pahit kehidupan yang telah dirasakan oleh Jill, kebenciannya serta keinginannya dalam balas dendam, membuatnya menganggap Salia hanyalah sebagai alat saja, tidak hanya Salia saja seluruh Norma dan apapun itu yang dapat mendukung jalannya rencana Libertus baginya hanya alat dalam balas dendam.

Latar belakang Jill atau Alektra Maria von Loewenherz terlihat persis seperti Angelise, yang mana dia juga merupakan putri kekaisaran yang berasal dari kekaisaran Galia yang juga kehilangan mahkotanya karena diketahui sebagai seorang Norma. Setelah diasingkan kedalam Arzenal, dengan memiliki darah murni kerajaan beserta cincinnya, dia berhasil membuka dan mengendarainya Villkiss, yang artinya Villkiss hanya bisa dinaiki oleh seorang yang berdarah kerajaan yang juga memiliki cincin kerajaan, maka dari situlah Jill langsung mempercayai Villkiss kepada Angelise yang berlatar belakang sama dengannya. Pada masa Jill "Alektra" saat mengendarai Villkiss, Jill yang menjalankan rencana pemberontakan Libertus dengan bantuan teman-temannya mendapati kekalahan ketika itu, Jill kehilangan banyak teman-temannya, seperti orang tua Salia dan orang tuanya Tusk dan juga lengan kanannya.

SALIA TERESHKOVA

Salia Tereshkova adalah seorang gadis Norma cantik yang cukup berpengalaman dalam pasukan pertama Arzenal, yang mana dia adalah seorang wakil kapten pasukan pertama. Dengan kematian sang kapten pasukan pertama Zola Axberg, kemudian Salia dipercaya untuk mengisi kedudukan Kapten tersebut dan menjadi kapten pasukan pertama. Salia merupakan seorang yang sangat mengagumi Komandan Jell "Alektra" dari ketika dia masih kecil, baginya Jill adalah seorang yang cantik, kuat dan sangat keren dengan Villkissnya. Ketika kekalahan Jill dalam rencana Libertus, melihat kondisi Jill, Salia memutuskan akan membalaskan perbuatan musuh terhadap Jill. Dari situlah Salia mulai berusaha sampai pada akhirnya bergabung dengan Pasukan Pertama Arzenal dan menjadi kapten disana, tetapi dia tidak berhasil mendapatkan Villkiss, yang mana Jell lebih memilih Angelise dari padanya.

Sebagai Kapten pasukan pertama Arzenal, Salia tentunya sangat disiplin, namun dia tidak bisa mengendalikan Angelise dalam teamnya. Dia selalu membuat catatan tentang itu tetapi tidak ditanggapi oleh Jill, sampai pada batasnya Salia pun akhirnya mencurahkan ketidakterimaannya atas sikap Jill yang selalu mengabaikan keburukan Angelise dan mengabaikan perintah Jill dengan mengambil alih Villkiss. Walaupun dia sadar bahwa dirinya memang tidak dapat mengendalikan Villkiss seperti Angelise ketika dia telah mencobanya dan sadar, bahwa Angelise lah yang dipilih oleh Alektra dan Villkiss, tetap saja Salia ingin mendapatkan tempat dimana dirinya diterima dan diakui, sampai akhirnya Salia bertemu dengan Embryo dan mendapatkan kepercayaan darinya.

Salia termasuk salah satu yang dihampiri oleh Embryo ketika pertempuran dengan Armada Kapal Penyelamat Internasional Dewan Administrasi Norma yang dikomandoi oleh Julio kakak laki-laki Angelise. Keinginan Salia yang selama ini tidak teraih olehnya kepada Jill akan dipenuhi oleh Embryo jika Salia bersedia membantu dan mengikutinya. Dengan semua yang telah terjadi kepadanya, dimana dia merasa telah kehilangan semuanya, Salia pun mengikuti Embryo dan menjadi musuh yang melawan Jill.

HILDEGARD
SCHLIEVOGT

Hildegard Schlievogt juga termasuk kedalam pasukan pertama Arzenal, dia dikenal dengan panggilan Hilda dan memiliki hubungan dekat dengan Kapten Zola. Hilda termasuk salah satu Norma Senior di Pasukan Pertama yang telah memulai kehidupannya di Arzenal ketika berumur enam tahun, sebagai seorang Norma dia termasuk anak yang secara paksa di pisahkan dari orang tuanya. Selama berada di Arzenal, Hilda telah berencana melarikan diri dari sana untuk kembali menemui sang ibu. Tentunya, rencana tersebut tidak bisa di rencanakan dengan orang lain, dikarenakan kurangnya kepercayaan terhadap anggota disana. Bahkan terhadap Zola sekalipun, yang mana kedekatan dirinya dengan Zola adalah untuk mendapatkan perlindungan saja dan bahkan merelakan dirinya menjadi pelampiasan seksual Zola. Kedatangan Angelise yang sebagai pemula namun ditempatkan dalam Pasukan Pertama dibawah pimpinan Zola, adalah salah satu faktor penyebab kematian Zola yang sangat diyakini bagi Hilda dan dua anggota lainnya Rosalie dan Chris.

Hilda menjadi wakil kapten dengan naiknya Salia menjadi ketua setelah kematian Zola, Rosalie dan Chris yang juga terpukul dengan kematian Zola, berhasil ditenangkan oleh Hilda dengan mengambil peran Zola dalam kehidupan mereka berdua. Kebencian mereka terhadap Angelise juga dimainkan oleh Hilda, yang mana Hilda juga ikut mencelakakan Angelise dan berhasil membuatnya tak kembali selama beberapa hari. Saat sampainya hari dimana datangnya Armada Festa, yang pada saat itu merupakan hari dimana para Norma diberikan liburan. Disitu terdapat kendaraan yang dapat dibawa pergi dari Arzenal menuju tempat pemukiman manusia, Hilda yang telah menunggu lama datangnya hari-hari tersebut memulai rencana pelariannya disaat seluruh keamanan tengah melemah dengan berbagai macam acara. Saat semua tengah asik berpesta, Hilda akhirnya mendapatkan kesempatan dimana dia berhasil menyandra Momoka pelayan utama Angelise dan menyuruhnya untuk mengendalikan pesawat angkut. Namun terjadi suatu hal yang mengejutkan dengan kedatangan Angelise yang juga menyendra seseorang, yang mana juga bertujuan sama dengan Hilda yaitu melarikan diri namun untuk menyelamatkan adik perempuannya Sylvia. Walaupun sedikit terjadinya persetegangan diantara mereka, namun akhirnya mereka bekerjasama dalam rencana tersebut dan berhasil melarikan diri dari Arzenal.

Setelah sekian lama akhirnya Hilda bertemu ibunya dirumah, namun dirinya telah tergantikan oleh seseorang yang merupakan adiknya. Disitu dia mendapatkan penolakan dari sang ibu dan melihat sisi kebencian terhadap Norma, dimana para Norma dianggap sebagai hal yang menakutkan seperti layaknya seorang monster dan setelah itu Hilda berakhir dikeroyok petugas keamanan lalu dikembalikan ke Arzenal. Hal yang serupa juga terjadi dengan Angelise dan dikurung bersama ditahanan, kebersamaan mereka di dalam tahanan membuat hubungan mereka semakin dekat, disitu Angelise memperlihatkan tujuan dan keinginannya. Hal-hal yang diinginkan oleh Angelise juga termasuk keinginan Hilda, dengan begitu dia pun bersedia membantu Angelise kapanpun dibutuhkan. Sebagai seorang yang telah hidup dalam pengaruh Zola, Hilda menjadi menyukai Angelise dan cemburu ketika Angelise ditemukan bersama dengan seorang pria "Tusk" dan akhirnya dia mengungkapkan perasaannya kepada Angelise disaat-saat persiapan serangan terakhir.

         DRAGON

SALAMANDINAY

Salamandinay adalah seorang keturunan langsung dari nenek moyang naga "Aura" dan putri dari kerajaan Freyja, dialah letnan dalam pasukan dragon yang bertarung melawan Arzenal. Dalam penyerangan terakhir mereka yang langsung menyerang markas Arzenal, dengan mesin Para-mail misterius "Ryushinki" yang dikendalikannya bersama dua orang pengawalnya, Salamandinay memberikan serangan kepada Arzenal dengan iringan dari nyanyian lagu. Salamandinay berhasil memberikan kerusakan besar kepada Arzenal sampai pada akhirnya dia dihadang oleh Angelise bersama Villkiss dan terjadi pertempuran seimbang diantara mereka. Pertempuran berakhir dengan mundurnya Salamandinay kembali kedunianya dan mengatakan bahwa "kebenaran sebenarnya terletak pada Aura" kepada Angelise.

Pertemuan keduanya dengan Angelise terjadi ketika Angelise memasuki dunia lain yaitu dunianya para Dragon. Bagi Salamandinay, Angelise dan dunianya adalah bagian dari kepalsuan, dia memberikan penjelasan tentang semua pertempuran selama ini kepada Angelise beserta tujuannya yang mengambil kembali nenek moyang mereka Aura. Angelise yang sebagai seorang Norma menyadari bahwa selama ini dia hanya dikendalikan saja, setelah mendapatkan penjelasan sebenarnya dari Salamandinay, Angelise tidak berniat lagi bertarung dengan Dragon. Aura yang dimaksud oleh Salamandinay yang akan diselamatkannya adalah Dragon yang dijadikan sebagai generator bagi manusia dalam menggunakan cahaya mana yang terletak pada Pilar Dawn di dunia tempat Angelise berada. Yang hanya diinginkan oleh Salamandinay yaitu merebut Aura kembali dari tangan Penguasa dalam Pilar Dawn tersebut yaitu Embryo.

Sebelumnya para Norma seperti Jill "Alektra" dan para manusia kuno yang bersekutu dengan Norma telah melakukan pemberontakan kepada Embryo dalam rencana mereka yaitu Libertus, namun mendapatkan kekalahan ketika itu. Angelise yang sebagai seorang terpilih dalam menggunakan Villkiss sesudah Alektra dipercaya untuk kembali menjalankan rencana Libertus tersebut, dengan begitu para Dragon yang berencana merebut kembali Aura dari tangan Embryo bisa dikatakan memiliki tujuan sama dengan para Norma dan dalam rencana Libertus kedua ini, para Norma dan Dragon akan bersama mengalahkan Embryo.

VIVIAN/MII

Vivian adalah salah satu Ace dalam pasukan pertama, walaupun terlihat kecil, Vivian memiliki kemampuan yang baik dalam mengendarai Para-mail. Sebelumnya Vivian dikenal sebagai salah seorang Norma, namun ternyata dirinya adalah Dragon yang kebenarannya disembunyikan oleh Komandan Jill "Alektra" dan hanya beberapa yang mengetahuinya seperti Jasmine dan Maggie. Dalam mengatasi perubahan pada Vivian, Maggie yang merupakan bagian medis dalam Arzenal selalu menyediakan obat untuk Vivian yang berbentuk permen, yang mana obat tersebut adalah sejenis zat pencegah pertumbuhan yang dapat menghentikan perubahan wujud Dragon pada Vivian. Didalam Arzenal, Vivian dikenal sebagai seorang anak yang ceria, dia terlihat sangat polos juga sangat mudah baginya mencoba bergaul dengan orang. Dalam pendekatannya dengan Angelise, Vivian mencoba memulai dari berbicara dengannya, lalu memberikan sebuah gantungan kunci dan berharap akan bisa berteman dekat dengan Angelise, walaupun berakhir ditolak oleh Angelise, yang saat itu memang tidak bersahabat dengan siapapun.

Saat setelah penyerangan Dragon langsung kepada Arzenal yang dipimpin oleh putri Salamandinay, yang mana telah memberikan kerusakan yang parah kepada Arzenal, Vivian tanpa sengaja ketiduran pada kamarnya setelah pertempuran dan bisa dikatakan bahwa dia telah melupakan permennya. Disaat dia bangun dari tidur, Vivian terkejut mengetahui dirinya telah berubah menjadi seekor Dragon, disitu terbukti bahwa selama ini Vivian tidak mengetahui kebenaran dirinya yang selalu tertutupi oleh permen pemberian Maggie. Bekeliaran di Arzenal dalam wujud Dragon membuat kehebohan pada disana, dia diburu oleh teman-temannya sendiri. Berlari menghindari serangan teman-temannya sampai akhirnya dia terbang keluar diatas Arzenal, dengan raut sedih Vivian bernyanyi karna tidak tau lagi apa yang harus dilakukan. Dari nyanyian tersebut, Angelise menyadarinya dan tentunya mengenali nyanyian dan mengikuti iramanya, sampai pada akhirnya membuat Vivian tenang dan menghampiri Angelise lalu secara tiba-tiba kembali ke wujud manusianya.

Vivian diamankan oleh Maggie setelah perubahan Dragon tersebut, namun disaat yang sama Arzenal kembali diserang oleh Armada Kapal Penyelamat Internasional Dewan Administrasi Norma yang dikomandoi oleh Julio. Dalam pertempuran tersebut pasukan Julio berhasil membawa Vivian yang dalam keadaan tidak sadar, namun Tusk yang datang disana berhasil melumpuhkan pasukan yang membawa Vivian dan Tusk bersama dengan Vivian selama pertempuran berlangsung, sampai pada akhirnya dia terancam oleh serangan Embryo tetapi selamat berkat teleportasi Villkiss Angelise. Ternyata mereka berteleportasi memasuki dunia yang lain, dimana dunia tersebut adalah dunianya para Dragon dan dari situlah Vivian mendapatkan pemulihan perubahan wujud Dragon dari medis disana, serta pertemuannya dengan sang ibu kandung. Salamandinay memprediksikan bahwa ketika Vivian masih kecil, dia secara nekat pergi mengikuti ibunya dalam misi merebut kembali Aura dan terpisah dari kumpulan saat terjadi pertempuran.

RIZA RANDOG

Riza Randog adalah awalnya diyakini sebagai pelayan utama Julio yang selalu ada di sisinya dan sebagai kepala penjaga kerajaan kekaisaran Mirusugi. Namun kenyataannya Riza adalah mata-mata Dragon yang memanipulasi Julio untuk mencapai tujuan bangsanya dalam merebut kembali Nenek Moyang Dragon "Aura" dan tentunya, semua yang dilakukan oleh Julio dalam mengambil alih Kekaisaran Mirusugi juga dibantu dari campur tangannya Riza. Sebagai Dragon Riza memiliki kemampuan dalam menggunakan Mana, dengan kemampuan yang cukup diyakini kualitasnya dia mendapatkan kepercayaan dalam Kekaisaran Mirusugi dan selalu aman didalamnya tanpa ketahuan oleh pihak kerajaan juga dengan keterampilannya tersebut, dia pun dengan mudah memanipulasi Julio serta membuat hubungan dekat dengannya. Saat Riza tengah memainkan perannya untuk dapat membuka Titik Singular dari Julio, dia ketahuan oleh Sylvia adiknya Julio, walaupun Sylvia bisa diatasinya namun tak bertahan lama, Riza ditaklukkan oleh Embryo setelah kematian Julio, yang mana Embryo mengetahui kebenaran dirinya, dan membuatnya disiksa oleh Sylvia yang telah membencinya. Selama Embryo menduduki Mirusugi, Riza menjalankan siksaan cambuk tiap hari dari Sylvia, sampai pada akhirnya dia terbebas dari sana ketika datangnya Salamandinay.

Bersama Salamandinay, mereka berkumpul di markas para Norma dengan pasukan Arzenal yang tersisa, disana Riza mendapatkan pertolongan medis karena kondisinya yang semakin buruk akibat siksaan Sylvia. Sebagai mata-mata, tentunya dia berhasil meraup banyak informasi tentang tujuan Embryo karena berada langsung dilokasi, dia mengatakan tentang Embryo yang berencana akan menggabungkan dua bumi dengan Ragna-mail yang merupakan regulator dan sumber energi yang berasal dari Aura, yang mana semua itu bertujuan untuk menciptakan bumi yang baru. Setelah menyampaikan informasi tersebut dan dimaafkan oleh Angelise tentang semua perbuatannya bersama Julio, Riza bergabung kedalam rencana Libertus dalam aliansi Dragon dan Norma melawan Embryo.

   Knight of Villkiss

TUSK

Tusk adalah seorang pemuda yang berasal dari keturunan orang kuno. Orang kuno adalah sekumpulan orang-orang yang melakukan pemberontakan kepada Embryo, bisa dikatakan mereka menolak sistem Mana yang diterapkan kepada manusia dan tentunya mereka tidak dapat menggunakan cahaya mana sama halnya dengan Norma. Dalam berulang kali melakukan perlawanan dan banyaknya dari mereka yang telah gugur, akhirnya para orang kuno tersebut berhasil mendapatkan sebuah senjata yang disebut Ragna-mail, yang setipe dengan Para-mail yang saat ini dikenal dengan nama Villkiss. Mereka sangat menyakini bahwa dengan menggunakan Villkiss mereka dapat menjatuhkan dunia mana tersebut, namun sangat disayangkan sekali bahwa tak ada satupun dari mereka yang berhasil mengendrai Villkiss alhasil banyak yang mati dengan itu. Disaat mereka mengetahui keberadaan Norma yang dikirim keujung dunia, mereka berhasil mendatangi Arzenal dan disitulah terjadinya Interaksi antara Orang kuno bersama Norma, bahwasanya mereka berdua merupakan manusia-manusia yang dibuang.

Sebagai salah satu orang kuno yang telah sepakat dengan para Norma, Tusk kembali dari persembunyiannya berkat pertemuannya dengan Angelise. Bahwa sebelumnya, Tusk telah melarikan diri dari tugasnya sebagai seorang Ksatria Villkiss dan tersadar setelah beberapa hari bersama Angelise, yang mana dalam kebersamaan mereka, Tusk akhirnya bertekad kembali tuk menjalani tugasnya, bisa dikatakan bahwa separuh alasan dari keinginannya muncul karena perasaan sukanya terhadap Angelise. Sebelumnya saat dia masih kecil, Tusk cukup dekat dengan Jill "Alektra", karena Jill merupakan teman dekat ibu dan ayahnya. Ibu Tusk merupakan seorang wanita yang berasal dari bagian Norma, dia juga seorang pilot Para-mail pasukan Arzenal dan ayahnya adalah seorang pria dari bagian orang kuno. Saat pemberontakan mereka dimulai dalam rencana yang disebut Libertus, kedua orang tua Tusk telah gugur dalam perang tersebut.

Sebagai seorang yang disebut Ksatria Villkiss, yang artinya dia merupakan orang yang melindungi Villkiss dan Tusk juga menyebutkan dirinya sebagai Ksatria Angelise, yang mana dia telah menyatakan bahwa dirinya akan siap melindungi Angelise kapanpun dari semua ancaman, yang membuktikan bahwa dirinya juga telah jatuh cinta kepada Angelise. Awal hubungannya dengan Angelise memang tidak berjalan baik, dia kesusahan meyakinkan Angelise bahwa dirinya tidak seperti yang dimaksudkan, dengan banyaknya hal-hal yang mereka lalui bersama, cinta diantara mereka semakin berkembang, yang menjadikan semangat bagi mereka dalam memerangi Embryo.

     Personal Maid

MOMOKA OGINOME

Momoka Oginome adalah pelayan pribadi Angelise ketika masih sebagai seorang putri kekaisaran. Dia telah melayani Angelise mulai dari saat mereka masih kecil dan tentunya dialah yang paling dekat dengan Angelise. Sebagai seorang pelayan putri, Momoka memiliki keterampilan yang baik dalam menggunakan Cahaya Mana, kemampuan tersebut sangat aktif ketika melayani Angelise, baik digunakan untuk melindunginya sampai seperti mendandani, memakaikan baju, dan lain-lain. Orang tua Angelise menegaskan kepada Momoka untuk tidak membiarkan Angelise menggunakan Mana sendiri, yang mana sebenarnya juga untuk menutupi kebenaran Angelise sebagai seorang Norma, seperti yang diketahui bahwa Norma tidak bisa menggunakan Cahaya Mana, oleh karna itu Momoka disuruh mengambil semua aktifitas Angelise yang membutuhkan penggunakan Cahaya Mana. Didalam Kekaisaran Misurugi, Momoka adalah yang termasuk menerima Angelise sebagai seorang Norma, dia bahkan tidak memperdulikan tentang hal itu.

Setelah Angelise diketahui kebenarannya dan diasingkan ke Arzenal, pengabdian Momoka yang besar tersebut, dipergunakan oleh Julio untuk dapat membunuh Angelise dengan membuat Momoka untuk pergi menyelinap masuk ke Arzenal dan bertemu dengan Angelise. Bagi Momoka mendapatkan kesempatan untuk bertemu Angelise adalah sesuatu yang sangat membahagiakannya dan dia pun tidak sadar akan rencana Julio terhadap adiknya Angelise. Setelah akhirnya bertemu kembali dengan Angelise dan tinggal bersama disana sementara, dia memang cukup terkejut dengan perubahan sifat dan penampilan Angelise tetapi itu tidak membuatnya ikut berubah sebagai seorang pelayan Angelise, Momoka tetap memperlakukan Angelise sebagai seorang putri/majikan. Sampai hari terakhir kebersamaannya dengan Angelise, Momoka telah dijemput oleh petugas pengangkut, yang mana petugas tersebut telah diperintah untuk membunuh Momoka setelah membawanya karena telah mengetahui rahasia Arzenal. Namun ketika dia akan dibawa pergi, Angelise dengan membawa semua uang-uangnya yang dihasilkan dari pertarungan Dragon, mengatakan membeli Momoka, dengan uang yang banyak itu, Komandan Jill membatalkan pengangkutan Momoka dan Momoka pun kembali disisi Angelise sebagai seorang pelayan pribadinya.