DETAIL
SINOPSIS
CHARACTERS
Aired
|
: Jan 7, 2014 to Mar 25, 2014
|
Episode
|
: 12
|
Genres
|
: Comedy, Game, School, Seinen
|
Rating
|
: PG-13 - Teens 13 or older
|
Status
|
: Completed
|
Studio
|
: Brain's Base
|
Score
|
: 7.73
|
Cerita komedi tentang geng dan klub di Akademi Fujou, yang menceritakan tentang seorang murid SMA Ketua Geng bernama Kazama Kenji dari geng Kazama. Kenji dan dua anggotanya tengah merancang langkah mereka menjadi Geng Penguasa nantinya, disaat yang sama sebuah Klub Pencipta Game yang mencoba menarik perhatian orang dengan membuat asap kebakaran, berhasil menarik perhatian Kenji dan anggotanya untuk masuk kedalam ruangan, dan tanpa disadari Kenji telah terjebak oleh mereka dengan kemampuan aneh. Tujuan mereka menarik perhatian orang adalah mencari anggota klub untuk dapat lolos dari pembubaran klub dikarenakan kurangnya anggota. Ketua Klub Pencipta Game Roka Shibasaki telah tertarik sebelumnya terhadap Kenji, dia sangat menginginkan Kenji untuk bergabung bersama klubnya demi mempertahankan klub. Dengan bantuan anggota lain Klub Pencipta Game, Roka mengancam Kenji dengan menakut-nakutinya supaya bergabung kedalam klub. Walaupun berat bagi Kenji yang dipaksa bergabung, dimana dalam pandangannya Klub tersebut berisikan orang-orang aneh dan menakutkan, namun Kenji akhirnya memutuskan bahwa dirinya bersedia bergabung setelah melihat bagian lain dari sisi Roka dalam memperjuangkan klubnya.
Setelah resmi bergabung dalam Klub Pencipta Game, Kenji mendapatkan penjelasan tentang seseorang bernama Chitose Karasuyama dari seorang temannya yang menjabati Wakil Ketua Osis. Dalam penjelasan tersebut, Kenji disadari bahwa didalam sekolah itu ternyata terdapat beberapa Geng kuat dan orang-orang yang berbahaya, yang mana salah satunya adalah seorang member Klub Pencipta Game sekaligus Ketua Osis generasi 15 Akademi Fujou Chitose Karasuyama. Selain itu Kenji akhirnya mengetahui kenyataan bahwa Klub Pencipta Game tersebut adalah Klub palsu dari penjelasan seorang ketua Klub Pencipta Game yang asli bernama Takao. Takao mengungkapkan semua tentang Klub yang dimasuki oleh Kenji itu dan menyuruh Kenji untuk keluar dari Klub tersebut, karna dengan begitu maka klub itu akan dibubarkan. Tetapi melihat kembali keinginan dan semangat dari Roka dalam mempertahankan klubnya, Kenji menolak menuruti Takao dan tetap bertahan disana.
KAZAMA KENJI |
Kazama Kenji adalah seorang murid tahun kedua Akademi Fujou yang menjadi ketua dalam geng Kazama. Didalam Geng tersebut Kenji memiliki dua orang pengikut bernama Yokoshima dan Nagayama yang merupakan teman dari kecilnya dari SD. Tujuan Kenji sebagai ketua Geng sangatlah besar, dia bertekad akan menaklukkan dunia dan menjadi penguasa. Namun tanpa disadari, kehidupannya sebagai Ketua Geng malah menjadi sulit setelah dirinya terlibat dengan salah satu klub dalam sekolahnya yang bernama Klub Pencipta Game (sementara), dimana dalam Klub tersebut berisikan orang-orang aneh yang sulit dihadapinya. Keterlibatan Kenji dalam Klub tersebut memaksanya bergabung kedalamnya sampai akhirnya Kenji menyerah dan pasrah menjadi anggota mereka. Setelah bergabung dengan Klub Pencipta Game, Kenji akhirnya disadari dengan kenyataan bahwa dirinya adalah seorang yang lemah dan berikut dengan Gengnya. Selain itu dia juga dikejutkan bahwa ketua Klubnya Roka Shibasaki adalah seorang pemimpin sekolah dibalik bayang-bayang yang merupakan tujuan hidupnya sebagai Ketua Geng.
Dalam Klub Pencipta Game (sementara), Kenji dikenal sebagai orang biasa yang tidak memiliki kemampuan, namun Roka sangat tertarik dan percaya kepadanya, bahkan terlihat menyukainya. Walaupun dipandang lemah, Kenji dapat melakukan hal-hal yang bertanggung jawab dalam klub, dan banyak mengandalkannya dalam hal tersebut.
Roka Shibasaki adalah murid tahun kedua yang menjadi Ketua dalam Klub Pencipta Game (sementara) di Akademi Fujou. Sebelumnya ditahun pertama, Roka adalah salah satu member di Klub Pencipta Game yang diketuai oleh Takao, namun dengan keunikan yang dimilikinya membuat anggota lain didalam klub tersebut merasa bahwa Roka adalah seorang yang aneh dan bahkan takut kepadanya, dari situlah Roka selalu diabaikan tiap waktu selama didalam klub. Kondisi yang dialami oleh Roka membuat temannya Chitose Karasuyama geram dan menghukum para anggota tersebut sampai membuat mereka keluar satu persatu dari klub. Roka yang merasa bersalah dengan kondisi klub pun ikut mengundurkan dirinya dan meninggalkan Takao. Setelah keluar dari Klub bersama dengan Chitose, Roka membuat klub yang sama yaitu Klub Pencipta Game (sementara), namun disaat yang sama setelah terbentuknya klub, Takao telah berhasil membangkitkan kembali klubnya yang sebelumnya telah kehilangan banyak anggota dan mendatangi Roka untuk bergabung kembali bersamanya, tetapi Roka telah menjadi ketua dalam Klubnya yang baru dan menolak ajakan Takao, setelah itu hubungannya dengan Takao tiba-tiba mulai memburuk sampai mereka duduk ditahun kedua.
Selain dikenal sebagai ketua dalam Klub Pencipta Game (Sementara), Roka ternyata bukanlah seorang gadis biasa. Dia memiliki kemampuan melumpuhkan orang dengan sebuah kantong saja dan memancarkan aura yang diklaim sebagai element kegelapan. Dengan kemampuan tersebut Roka dikenal sebagai sigadis ajaib yang menjadi pemimpin dibalik bayang-bayang dalam sekolah atau juga dikenal dengan Sang Kegelapan Maut. Namun sepertinya Roka tidak terima dengan sebutan orang pada dirinya itu, dia membantahnya saat penjelasan tentang dirinya itu diketahui oleh Kenji.
Chitose Karasuyama adalah murid tahun kedua yang menjabati ketua osis di generasi ke-15 Akademi Fujou dan dikenal akan kekuatannya yang menakutkan dan berbahaya. Disaat menjadi ketua osis dia juga merupakan anggota dalam sebuah klub yang diketuai oleh Roka Shibasaki dalam klub pencipta game (sementara). Sebelumnya ditahun pertama, Chitose lah orang yang membuat klub pencipta game milik Takao diambang kehancuran dengan kehilangan banyak anggota setelah dihukum olehnya. Alasan Chitose geram terhadap anggota klub itu adalah karena perlakuan mereka terhadap temannya Roka yang tidak pantas sebagai sesama anggota klub. Chitose sadar, memang benar bahwa Roka itu adalah seorang yang unik dan aneh, tetapi dia tetap tidak terima jika Roka selalu diacuhkan didalam klub. Banyaknya anggota yang keluar ketika itu, membuat Roka merasa bahwa dirinyalah penyebab dari semua itu dan Roka pun juga mengambil keputusan dengan keluar dari klub. Setelah Roka keluar dari klub, Chitose mengajak Roka untuk membuat klub pencipta game baru yang diketuai oleh Roka sendiri.
Sebagai Ketua Osis, Chitose sangat dikenal dikalangan brandalan/geng seperti Pandawa Fujou dan 14 Orcestra Biadab, juga dikalangan murid dan guru disekolah tentunya. Dalam menerapkan kedisiplinan Chitose terbilang cukup ketat, namun tidak terlihat ketika bersama didalam klub pencipta game. Chitose sangat ahli dalam bermain tanah atau membentuknya, seperti membangun istana dan sebagainya. Dia juga tidak terganggu dengan tangannya yang masih kotor dari bekas memegang tanah dan bahkan memasukan tanah kedalam sakunya sendiri, yang nantinya dapat menjadi senjata baginya. Kebiasaan itu dinyatakan sebagai keahliannya yang disebut dengan spesialis tanah atau pengguna element tanah.
Sakura Mizukami adalah murid tahun pertama dan yang paling muda dalam klub pencipta game (sementara). Dia selalu memasang senyuman manis kepada siapapun dan jarang sekali terlihat murung ataupun bersedih. Sebagai salah satu anggota klub, Sakura juga sama dengan anggota lain yang merasa memiliki kemampuan dengan menyebut dirinya sebagai spesialis element air, hal tersebut terlihat dari kebiasaannya yang selalu memegang botol air mineral setiap saat. Ketika menyelamatkan Kenji dari geng 14 Orcestra bersama anggota lain, Sakura terlihat sangat baik melawan mereka. Tiap kali Sakura memukul lawannya dia selalu membasahi tangannya dengan air setelah memukul, ketika ditanya dia mengatakan bahwa dirinya sangat jijik menyentuh orang yang tidak dikenalinya, yang artinya Sakura adalah seorang yang sangat memegang kebersihan pada dirinya dan berbeda dengan ketua osis Chitose sebagai spesialis element tanah yang tidak mempermasalahkan tangannya setelah memegang tanah.
Ketika bertanding melawan mantan anggota osis, yang saat itu Sakura melawan salau satu dari mereka yaitu mantan bendahara osis Azuma Masubara kelas 3. Sakura terlihat sangat baik melawannya, bahkan Azuma menyebutkan bahwa Sakura adalah adik kelas yang cukup merepotkan.
Minami Osawa adalah salah seorang guru muda yang mengajar dalam Akademi Futou yang merupakan guru pembina dalam klub pencipta game (sementara). Minami selalu aktif berada diruangan klub bersama murid anggota klub, dia menyukai keberadaan klub tersebut dikarenakan kebiasaannya yang sering tidur dan menjadikan ruangan klub sebagai tempat untuknya bersantai dan bebas. Bagi orang yang baru melihatnya didalam klub, Minami terlihat tidak seperti guru. Dari kebiasaan yang santai dan ketidakpeduliannya pada sekitar serta penampilannya yang selalu menggunakan pakaian olahraga itulah yang membuatnya diragukan, namun nyatanya dia tetaplah seorang guru didalam Akademi. Minami juga memiliki kemampuan seperti anggota klub lain yang biasa disebut "Spesialis" yaitu Spesialis Element Listrik yang diambil dari Stungun. Walau memang sering berada diruangan klub bersama anggota, namun sebagai seorang pembina Minami tidak terlalu jauh mengikuti aktifitas muridnya dan diapun tidak keberatan dengan apa yang dilakukan muridnya asalkan tidak merusak apapun.
Minami memiliki kisah dibalik seragam olahraga yang sering dikenakannya. Pada saat dia masih sebagai calon guru, bisa dikatakan Minami terlihat cukup kesulitan dalam menjalani pekerjaan, serta penampilannya yang tidak baik seperti pakaiannya yang terlihat sangat usang. Walau begitu Minami memiliki murid yang menyukai dan memperhatikannya. Saat murid tersebut lulus, dia mendapatkan pakaian olahraga darinya, murid yang bernama Noborito itu berharap pakaiannya dapat berguna bagi Minami yang selalu berpakaian rusak. Mulai dari situlah Minami selalu menggunakan pakaian olahraga tersebut yang bisa dikatakan cukup tahan lama.
Hachi Shiou adalah murid tahun kedua Akademi yang juga merupakan anggota dari klub pencipta game (sementara). Dia dikenal sebagai idola sekolah dan sangat populer dikalangan wanita sebagaimana parasnya yang menawan serta latar belakang yang berasal dari keluarga kaya. Kesukaannya terhadap Roka dan selalu mengejarnya membuatnya juga mengikuti klub yang sama dengan Roka, namun sebelumnya dia sempat tidak masuk sekolah atau izin karena menjalankan bisnis perusahaan keluarganya, karna itu dirinya tidak diketahui oleh Kenji yang sebagai anggota baru dalam klub yang sama. Setelah akhirnya kembali bersekolah dan bertemu dengan Kenji, dia memperlihatkan kepada Kenji kedekatan dirinya terhadap Roka Shibasaki dan langsung menganggap Kenji sebagai saingannya setelah menyaksikan Roka yang terlihat akrab dengan Kenji. Memang benar bahwa Hachi telah mengenal Roka lebih lama yaitu pada tahun pertama dari pada Kenji yang baru dua bulan, tetapi sifat serta keanehannya tidak disukai oleh Roka dari awal pertemuan mereka ketika ditahun pertama itu dan seterusnya Roka selalu menghindar setiap kali didekati oleh Hachi.
Keanehan Hachi terasa tidak asing lagi bagi Kenji, karna Kenji juga memiliki teman yang serupa dengannya dan juga berada disekolah yang sama yaitu wakil osis Ataru Kawahara. Keanehan tersebut dikenal dengan Masocist bahwa Hachi selalu kegirangan ketika berada ditempat yang sempit dan hal ini menjadi salah satu yang membuatnya semakin mengejar Roka, yang mana penolakan Roka terhadapnya diselesaikan dengan mengkantongi kepala Hachi ketika awal pertemuan mereka. Dikantongi oleh Roka membuatnya merasa lemas, gelap dan sesak, namun disaat yang sama juga mendapatkan kesenangan tersendiri baginya.
Takao adalah murid tahun kedua yang merupakan ketua klub pencipta game yang asli. Dia merupakan seorang yang juga termasuk populer dikalangan laki-laki, sifat polos, cantik dan tubuh bagusnya merupakan salah satu poinnya. Banyak yang mengenalnya mengingat statusnya sebagai seorang ketua dalam sebuah klub yang telah berhasil memenangkan kompetisi, juga sampai ketitik dimana klub tersebut akhirnya terkenal sampai kesekolah lain. Dengan begitu, Takao tentunya merasa bahwa klubnya jauh lebih baik dari klub pencipta game milik Roka Shibasaki, bahkan Takao tidak mengakui klub tersebut dan baginya Klub Pencipta Game (Sementara) milik Roka adalah klub palsu. Walaupun sebelumnya mereka adalah teman ditahun pertama dan berada diruangan klub yang sama, namun klub tersebut sempat hancur smpai akhirnya Roka memutuskan membuat klub baru tanpa sepengetahuan Takao. Ketika Takao berhasil memulihkan klubnya dia mendatangi Roka dan mengajaknya bergabung kembali, namun Roka menolak karena dirinya juga telah menjadi seorang ketua dalam klub pencipta game yang baru. Merasa dirinya ditinggal, Takao pun memperlihatkan sikap penolakan terhadap Roka tiap kali mereka bertemu.
Takao merupakan seorang gadis yang tidak jujur terhadap perasaannya, walau terlihat membenci dan memusuhi Roka, tetapi sebenarnya dia ingin Roka bergabung bersamanya kembali kedalam klubnya. Setelah kekalahan klub Takao pada Festifal Budaya melawan klub Roka, Takao akhirnya mengakui klub tersebut dan seterusnya mulai sering menampakkan diri kedalam ruangan klub Roka, bahkan juga bersedia bermain bersama mereka. Ketertarikannya yang selalu memperhatikan Klub Roka, juga dipicu dengan adanya Kenji disana, bisa dikatakan bahwa Takao juga tertarik terhadap Kenji dan menyukainya.
Ataru Kawahara adalah murid tahun kedua yang merupakan teman dekat Kazama Kenji dari kecil, Ataru senang dirinya dipanggil dengan nama Acchan. Dia merupakan seorang anak yang rajin dan teladan, juga memiliki kepedulian terhadap teman dan sekolah. Dengan sifatnya itu, dia pun berusaha mendapatkan gelar ketua osis dalam Akademi, tetapi Ataru dikalahkan oleh rivalnya yaitu Karasuyama Chitose ketika pemilihan osis dan berakhir menjadi wakil osis, walau begitu Ataru tetap menjalankan tugas-tugasnya dengan baik. Berbeda dengan Kenji dan 2 orang temannya yang lain, Ataru tidak termasuk kedalam geng Kazama milik Kenji. Dia pun pernah mengungkapkan bahwa dirinya kecewa terhadap ketiga temannya yang berakhir menjadi berandalan disekolah, tetapi Ataru tetap berperilaku sama dan tidak berubah terhadap mereka.
Ataru memang dikenal sebagai wakil osis disekolah, namun keanehannya pun juga cukup terkenal sebagai seorang Masochist dan mesum. Walau bisa tampil menjadi serius, nyatanya dia tetap tidak bisa melawan kesenangannya ketika dirinya direndahkan atau dilukai.
Tama Sakai adalah murid tahun ketiga yang dikenal sebagai mantan ketua osis. Tama merupakan seorang yang dulunya sangat berperan penting disekolah ketika dia masih berjabat dan banyak murid Akademi berhutang budi kepadanya. Namun dia memiliki hubungan yang buruk dengan ketua osis saat ini yaitu Chitose dan Roka yang merupakan teman terdekat Chitose, bisa dikatakan bahwa mereka saling bermusuhan dan telah berlangsung ketika masih kecil. Dalam sebuah pertemuan mereka ketika kecil yang mana Tama dikalahkan saat itu karena tidak selarasnya mereka dalam berhubungan, membuat Tama mengabdikan dirinya untuk membalas kembali perbuatan Chitose dan Roka kepadanya, dan terus mencari masalah dengan mereka sampai dirinya menduduki tahun ketiga di SMA.
Salah satu masalah yang diambil oleh Tama untuk menjatuhkan Chitose adalah Penyalahgunaan kekuasaan osis, juga klub pencipta game (sementara) yang dianggap tidak beres. Keganasan Chitose dalam penggunaan kekuasaannya sebagai osis membuat Tama tidak terima jika nantinya banyak murid yang melupakannya karena prilaku osis saat ini, dengan otoritas Tama sebagai mantan osis dia ingin Chitose untuk membubarkan klubnya. Tentunya Chitose dan anggota klub lainnya tidak terima atas keegoisan Tama dan disitulah Kenji memutuskan untuk menyelesaikannya lewat permainan. Dengan kemenangan Chitose dalam permainan sengit tersebut Klub Pencipta Game (sementara) berhasil dipertahankan.
No comments :
Post a Comment