DETAIL
SINOPSIS
CHARACTERS
Aired
|
: Jul 8, 2016 to Sep 23, 2016
|
Episode
|
: 12
|
Genres
|
: Slice of Life, Comedy, Shounen
|
Rating
|
: PG-13 - Teens 13 or older
|
Status
|
: Completed
|
Studio
|
: Diomedea
|
Score
|
: 7.47
|
Menceritakan kisah seorang laki-laki bernama Handa Sei yang merupakan seorang murid paling populer di SMA. Dia dihormati oleh semua orang dalam bakat keterampilan kaligrafinya yang tak tertandingi dan selalu menjadi sorotan semua orang, baik disekolah maupun diluar sekolah. Banyak orang yang ingin mendekati dan menyapanya layaknya teman, namun mereka merasa kesulitan dengan sebuah dinding aura yang menutupi tiap sisi diri Handa yang mereka sebut dengan Handa Wall. Handa menutupi dirinya dan menghindari orang-orang karena mengira bahwa semua orang membenci dirinya, dia pun juga enggan menjalin hubungan pertemanan dan berusaha untuk tidak terlibat dengan mereka. Walaupun begitu semua hal yang dilakukannya selalu berkesan baik dimata orang-orang yang memperhatikannya dan dari situlah dia selalu dikagumi walaupun kekaguman mereka tersebut ditanggapi berbeda bagi Handa.
HANDA SEI |
Handa Sei adalah protagonis dalam cerita, seorang murid SMA yang terkenal sebagai penulis kaligrafi jenius. Dia merupakan seorang yang sangat populer dan dikagumi banyak orang, bahkan namanya pun telah terkenal sampai kesekolah lain. Banyak orang yang ingin mendekati dan menyapanya layaknya teman, namun mereka merasa kesulitan dengan sebuah dinding aura yang menutupi tiap sisi diri Handa, yang disebut dengan Handa Wall. Dalam pandangan Handa, dia mengira bahwa orang-orang yang memandanginya adalah orang-orang yang membencinya, karena itulah Handa selalu bersikap dingin dan waspada terhadap siapapun. Hal tersebut dimulai ketika dia masih SMP dan bertemanan dengan seorang yang bernama Kawafuji Takao. Kawafuji adalah seorang yang cukup populer disekolah, kedekatannya dengan Handa cukup membuatnya syok ketika dirinya dijadikan tukang pos oleh senior cantik terkenal disekolah. Ketika dia mendatangi Handa dengan menyampainya, Kawafuji malah menyampaikan hal buruk tentang dirinya yang dibicarakan oleh senior cantik tersebut, dan hasilnya Handa pun syok mendengar penjelasannya yang mana dirinya dipandang buruk oleh senior cantik disekolah. Dan dari situlah Handa mulai menutupi hatinya sampai SMA.
Handa telah mendapatkan teguran untuk bisa bersosialisasi dari guru dan ibunya. Walau dia telah mencobanya, tetapi tetap saja dia kembali keanggapan semulanya dan keyakinan bahwa dirinya sangat dibenci oleh orang pun semakin mendalam.
Aizawa Junichi seangkatan dan sekelas dengan Handa, dia adalah seorang yang pintar yang selalu berjuang keras dalam mempertahankan jabatannya sebagai ketua kelas dari tahun-tahun sebelumnya, bisa dikatakan bahwa Aizawa senang menyandang jabatan dan mengurus pekerjaan kelas. Setelah sekelas dengan Handa, jabatan yang selalu dipertahankannya itu terancam akan direbut oleh kehadiran Handa dikelas yang sama. Dia sangat mengakui kehebatan Handa dan tentunya dia merasa bisa dikalahkan dalam pemilihan, namun Aizawa terus berusaha dan berharap dirinya dapat mengambil jabatan tersebut dari persaingannya dengan Handa. Dalam hasil pemilihan suara, mereka berdua mendapatkan hasil yang sama. Namun Aizawa kalah ketika pemilihat diputuskan lewat janken. Setelah akhirnya dinyatakan kalah, tiba-tiba Handa memutuskan bahwa dirinya mengundurkan diri dengan alasan tak sanggup. Walau sesaat Aizawa merasa senang mendengarnya, namun setelah melihat bahwa Handa sendiri telah memilih dirinya dari awal sebagai orang yang baik untuk menjabati Ketua kelas, Aizawa malah merasa bahwa Handa lah orang yang sepatutnya menjadi ketua kelas dan pada akhirnya tanpa sepengetahuan Handa, Ketua kelas diberikan kepada Handa dan Aizawa menjadi Wakilnya.
Setelah pemilihan ketua kelas itu, Aizawa menjadi seorang yang mengagumi kepribadian Handa. Apapun yang berhubungan dengan Handa selalu diketahuinya dan bisa dikatakan bahwa Aizawa selalu memperhatikannya setiap saat. Walau jarang berbicara secara langsung dengan Handa, Aizawa lebih sering membicarakan tentang Handa dengan teman kelasnya yang lain seperti Nikaidou, Tsutsui dan Kondou, yang mana mereka tersebut adalah pasukan penggemar Handa.
Nikaidou Reo merupakan seorang pria tampan yang berprofesi sebagai model dan pelajar yang seangkatan dan sekelas dengan Handa. Reo sangat percaya diri akan paras dan penampilannya, juga sangat meyakini bahwa dirinya adalah seorang yang populer disekolah. Tetapi, dengan adanya Handa disekolah dan hingga sekelas dengannya, Reo akhirnya menyadari bahwa dirinya telah kalah telak dari Handa dalam kepopuleran disekolah, hingga akhirnya Reo memutuskan mencari keburukan tentang Handa. Dalam upayanya tersebut, Reo malah mendapatkan hal yang sebaliknya yang diduganya sebagai kebaikan hati dari Handa, sejak dari situlah Reo mulai mengakui keberadaan Handa dan menghormatinya. Setelah mengetahui sosok kebesaran Handa, Reo pun berhenti dari pekerjaannya sebagai model yang sebenarnya dia dipecat dan memulai kehidupan sekolahnya dengan lebih sering memperhatikan Handa.
Reo menjadi salah satu anggota pasukan penggemar Handa yang sekelompok bersama teman kelasnya yaitu wakil kelas Aizawa Junichi, Tsutsui, Akane dan Kondou, Yukio. Reo selalu aktif dalam memperhatikan Handa bersama teman grupnya itu dan tentu saja aktifitasnya tersebut adalah sebagai penguntit Handa.
Tsutsui Akane adalah seorang murid dikelas yang sama dengan Handa dan duduk dibangku sebelah kiri Handa, namun dirinya telah lama absen dikelas, sampai akhirnya wakil kelas Aizawa memberikan sebuah surat untuk Akane melalui Handa. Didalam surat tersebut Aizawa menyediakan foto Akane yang terlihat sangat manis seperti wanita beserta alamat tempat tinggalnya. Sesuai permintaan Aizawa, Handa mendatangi kediaman Akane dan langsung bertemu orangnya, saat dia mengetahui bahwa orang yang dia jumpai itu memang benar adalah Akane, Handa sangat terkejut dengan perubahan pada wujud Akane. Akane sebelumnya disekolah adalah seorang anak manis yang selalu dijahili, dengan wajah manisnya itu banyak hal terjadi dari berbagai pandangan orang terhadapnya, bahkan dari kalangan wanita sekalipun. Hal tersebut membuatnya depresi dan mengurung diri dikamarnya, sampai akhirnya dia melihat sebuah iklan promosi yang memperkenalkan sebuah alat pembantu membentuk otot dan secara spontan Akane langsung memesannya.
Dengan alat pembentuk otot yang dipesannya selama setengah tahun tubuh Akane menjadi besar dan berotot. Dengan wujud barunya itu, dia berhasil membabat habis berandalan di kotanya dan menjadi berandalan terkuat disana. Walaupun telah berubah pesat, Akane yang telah merasa kuat tidak ingin kembali sekolah, namun setelah pertemuannya dengan Handa yang secara kebetulan juga terlibat kedalam masalah Akane dengan kelompok SMA Kuro, Akane berhasil selamat dari pengeroyokan berkat berbagai macam rumor tentang Handa. Setelah kejadian tersebut, Akane memutuskan bersekolah kembali namun dengan tujuan sebagai bawahan atau pengikut Handa.
Kondou Yukio juga termasuk kedalam kelas yang sama dengan Handa, dia adalah seorang yang biasa-biasa saja, memiliki nilai rata-rata dan tidak mencolok dalam berpenampilan. Walau tidak memiliki banyak teman namun Kondou cukup baik dalam berkomunikasi dan juga cukup baik dalam melihat situasi. Pada suatu hari dalam kelas memasak, secara kebetulan Kondou berkelompok dengan Handa dan tiga orang pasukan penggemar Handa. Didalam kelompok tersebut Kondou merasa bahwa mereka terlalu berat baginya dan tentunya terhadap Handa, karena sebelumnya dia hanya akrab pada orang-orang yang biasa saja. Bersama dengan mereka ternyata tidak seperti yang dipikirkannya dan dia akhirnya mulai menyadari bagaimana komunikasi antara Handa dengan para penggemarnya itu yang penuh dengan kesalahpahaman. Walaupun menyadarinya Kondou hanya diam dan mengamatinya saja, dia tidak ingin mengganggu suasana yang sedang terjadi.
Setelah satu kelompok didalam kelas memasak, seterusnya Kondou selalu saja terlibat dalam pembicaraan tentang Handa bersama Pasukan Penggemar Handa. Bagi para Pasukan tersebut Kondou telah menjadi bagian mereka dan tentunya setiap ada pertemuan mereka selalu membawa Kondou. Walau bukan keinginannya, Kondou terpaksa ikut masuk kedalam pembahasan mereka dan tiba-tiba telah menjadi bagian mereka. Tentunya didalam kelompok tersebut Kondoulah orang yang paling mengerti apa yang dirasakan oleh Handa.
Kawafuji Takao adalah teman Handa sejak dari SMP, yang merupakan satu-satunya orang yang disebut teman bagi Handa. Tentunya Kawafuji mengenal Handa jauh lebih dekat dari para penguntit Handa (Pasukan Penggemar Handa). Walau dekat dengan Handa, ketika di SMA mereka tidak berada dikelas yang sama dan tiap kali mereka berjumpa, Handa selalu memastikan bahwa tidak ada seorang pun yang melihat pertemuannya. Bagi Handa yang selama ini salah sangka akan pandangannya terhadap orang sekitar, yang mana dia merasa bahwa dirinya sangat dibenci semua orang, tidak ingin temannya Kawafuji ikut dibenci karna bergaul dengannya, karena itulah Handa selalu menghindari Kawafuji jika berada dalam pandangan banyak orang. Kawafuji tidak mengharapkan Handa berprilaku seperti itu, walaupun dia menyadari posisi Handa, Kawafuji hanya mendiamkannya dan tak lagi menjelaskan situasi sebenarnya, karena Kawafuji senang melihat kelucuan Handa tersebut.
Kawafuji mengakui bahwa kondisi Handa saat ini adalah karena kejahilannya ketika SMP, yang ceritanya saat itu dia kecewa bahwa dirinya yang populer hanya menjadi tukang pengantar surat kepada Handa bagi kakak kelas cantik disana. Karena kedekatannya dengan Handa, Kawafuji dipercaya untuk menyampaikan perasaan mereka terhadap Handa. Dari situlah, kekecewaan tersebut membuatnya berkelakuan jahil dengan menyampaikan rumor bahwa mereka membenci Handa, walaupun Kawafuji mengakhirinya dengan candaan tetapi Handa telah syok dan tak mendengarkan penjelasan sebenarnya dari Kawafuji. Bukan berarti Kawafuji membiarkan Handa sepenuhnya, hanya saja dia pun kesulitan menjelaskannya.
No comments :
Post a Comment